https://tik.ft.unm.ac.id/bni4d/ https://tik.ft.unm.ac.id/shopify/slot888/

Tingkatkan Literasi Protokol Covid Dosen dan Karyawan

By: Admin | Diposkan pada: 18-06-2020

Wabah COVID-19 hingga saat ini masih berlangsung. Sebagai sebuah institusi yang melayani masyarakat di bidang pendidikan tinggi, kegiatan dan pelayanan di lingkungan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) tidak boleh berhenti. Pemerintah Republik Indonesia memberikan himbauan agar masyarakat tidak melakukan kegiatan perkumpulan agar virus COVID-19 ini tidak menyebar luas. Dalam usaha mengatasi hal ini, sejak bulan Maret 2020 UCY sudah menerapkan kegiatan perkuliahan secara daring bagi para mahasiswanya. Dengan penerapan metode ini, dosen maupun mahasiswa tidak perlu datang ke kelas sehingga risiko penularan virus dapat diminimalisir.

Meskipun interaksi fisik antara dosen dan mahasiswa dapat dibatasi, ada kebutuhan-kebutuhan yang mengharuskan para karyawan untuk datang langsung ke lingkungan kampus UCY. Semisal kegiatan administrasi dan pelayanan kampus. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan yang cukup bagi para dosen dan karyawan agar risiko penularan COVID-19 dapat dihindari dan kesehatan dapat terjaga.

Pada hari Jumat, 12 Juni 2020 UCY mengadakan sosialisasi bagi seluruh karyawan dan dosennya mengenai protokol pencegahan COVID-19 di lingkungan kampus. Sosialisasi ini bertujuan agar unsur-unsur pendukung keberlangsungan kegiatan di UCY dapat memahami lebih mendalam mengenai pencegahan virus ini.

Sosialisasi "Protokol Pencegahan COVID-19" dilaksanakan secara daring dan dapat dihadiri secara langsung bagi yang berada di lingkungan kampus saat kegiatan dilaksanakan. Sosialisasi daring dilaksanakan melalui media "Zoom", sedangkan pelaksanaannya terpusat di dalam Ruang Auditorium UCY. Kegiatan ini dilaksanakan sejak pukul 13.00 hingga 14.30 WIB.

Sosialisasi dimoderatori oleh Wakil Rektor I UCY, Paryanto, S.Ag., MIP. dan materinya disampaikan oleh dua orang ahli yang memiliki kompetensi di bidang kesehatan. Pengisi materi adalah dr. Alim, MSc. Med., Sp.An., seorang ahli Kesehatan Bencana MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) dan dr. Jack Pradono Handojo, MHA, MBA., yang merupakan Wakil Ketua BPH Rumah Sakit Islam Jakarta. Kedua Narasumber menyampaikan materi memanfaatkan platform online Zoom sebagai media penyampaian sosialisasi untuk mengatasi kendala jarak dan kesibukan yang mereka miliki.

Materi pertama disampaikan oleh dr. Alim, MSc. Med., Sp.An. mengenai protokol COVID-19. Beliau menyampaikan bahwa penularan COVID-19 adalah melalui droplets bersin atau batuk dari penderita COVID-19 kepada orang sehat. Oleh karena itu, diperlukan protokol kesehatan untuk mengantispasi penularan virus ini.

Materi kedua disampaikan oleh dr. Jack Pradono Handojo, MHA, MBA., yang membahas mengenai “Protokol New Normal”. Pembahasan ini menegaskan tentang pentingnya perilaku proteksi diri dan orang lain. Caranya adalah dengan cuci tangan sesering mungkin, batuk dan bersin menggunakan tisu sekali pakai kemudian dibuang ke tempat sampah, menggunakan masker dan menjaga jarak antara 1 orang dengan yang lain sekitar 1,5 meter sampai 2 meter.

Selain mengenai proteksi, dr. Jack juga melengkapi materinya dengan menyampaikan interpretasi hasil laboratorium COVID-19. Beliau membagi infeksi COVID-19 yang menyerang seorang individu menjadi beberapa periode. Infeksi baru biasanya berlangsung selama 1-7 hari, infeksi akut biasanya berlangsung selama 7-14 hari, infeksi puncak menuju sembuh biasanya 14-21 hari, infeksi menuju sembuh biasanya 21-28 hari, infeksi lebih dari 1 bulan dan menuju sembuh tidak menular.

Setelah seluruh materi disampaikan, acara sosialisasi diakhiri dengan penjelasan dari Rektor UCY yaitu Ciptasari Prabawanti, S.Psi., M.Sc., Ph.D. Dalam pengarahannya, Rektor UCY menyampaikan kendala yang telah dialami oleh UCY saat menghadapi masuknya virus COVID-19 di Indonesia. Selain itu, Rektor juga menyampaikan adanya perencanaan UCY ke depan dalam menghadapi periode “new normal” ini agar aktivitas dalam universitas dapat tetap berlangsung seefektif mungkin.

Secara keseluruhan, acara ini berlangsung dengan lancar. Para partisipan dalam sosialisasi ini mendengarkan materi dengan seksama hingga acara selesai berlangsung. Dengan adanya pemahaman baru yang didapatkan dari acara ini, diharapkan para karyawan dapat melindungi diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya dari virus COVID-19 terutama di masa New Normal” ini.

(DF, JA)